Kita semua
tentu menginginkan makanan yang diberikan kepada keluarga kita adalah
makanan yang segar dan bebas dari kontaminasi bahan plastik yang secara
potensial bersifat karsinogenik. Untuk menjaga Anda dan keluarga Anda
dari efek tersebut, berikut langkah-langkah dalam memilih wadah plastik
yang baik sebagai wadah penyimpan makanan.
1. Periksa Kode BPA pada wadah plastik Anda
Bukalah lemari dapur Anda dan cari semua wadah plastik yang
Anda miliki. Periksa botol minum, piring, mangkuk, toples, tempat
makan dan minum untuk anak Anda, serta wadah plastik apa saja yang Anda
punya. Lihat pada bagian dasar wadah (pada bagian bawah), dan carilah simbol
berbentuk segitiga kecil (simbol recycling). Pada bagian tengah bentuk
segitiga tersebut, terdapat sebuah angka. Angka 1, 2, 4 dan 5 adalah pilihan
yang aman untuk digunakan sebagai wadah makanan karena bebas dari zat kimia
BPA.
Keluarkan dari dapur Anda semua wadah plastik dengan
angka 3, 6 dan 7. Karena itu artinya, wadah plastik tersebut mengandung
BPA yang berbahaya bagi tubuh Anda.
2. Pilih Wadah Plastik yang free BPA
Carilah di internet atau pergilah ke toko yang
menjual perlengkapan dapur, lalu temukan wadah plastik yang aman sebagai
wadah makanan. Lihatlah pada bagian bawah wadah plastik tersebut. Pastikan pada
simbol segitiganya terdapat angka 1,2, 4 dan 5. Baca instruksi yang terdapat
pada labelnya dan pastikan apakah wadah plastik tersebut aman untuk penggunaan
di freezer dan microwave (jika Anda hendak menggunakannya sebagai wadah
makanan beku atau untuk memanaskan makanan).
3. Periksa Tutup (Seal) Wadah Plastik
Beberapa wadah plastik dilapisi bahan silikon pada
bagian tutupnya. Itu artinya, wadah tersebut bersifat kedap udara.
Carilah jenis wadah plastik dengan tutup seperti ini agar makanan Anda tetap
segar dan tahan disimpan di dalam lemari pendingin (kulkas) atau
freezer.
4. Hindari Menyimpan Makanan Panas, Berlemak dan
Berminyak
Hati-hati dalam menghidangkan dan menyimpan makanan yang
panas atau makanan berlemak serta berminyak ke dalam wadah plastik.
Jenis makanan seperti ini akan mempermudah transfer zat-zat kimia pada plastik
ke dalam makanan.
5. Nano Silver
Untuk menjaga makanan Anda tetap segar dalam jangka waktu
lama, carilah wadah plastik yang menggunakan teknologi baru nano silver.
Wadah plastik jenis ini mengandung sedikit partikel perak dan diduga dapat
membantu memperlambat proses pembusukan bahan makanan.
6. Gunakan Wadah Isi Ulang Saat Memesan Makanan di Restoran
Memesan makanan di restoran atau rumah makan,
seringkali menggunakan wadah plastik berbahan dasar polistiren (PS, atau
plastik tipe 6, dikenal juga dengan nama Styrofoam). Setelah Anda tiba
di rumah, segera pindahkan makanan Anda ke wadah yang lebih aman. Atau Anda
bisa membawa wadah isi ulang-seperti produk Tuppeware jenis Carry All
Bowl-saat memesan makanan di restoran.
7. Hati-hati bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Penting untuk diingat bahwa penggunaan wadah plastik
dengan kode recycling 3, 6 dan 7 pada ibu hamil dan menyusui, akan
menyebabkan zat-zat kimia BPA yang terkandung di dalamnya, akan melewati aliran
darah dan secara langsung menuju bayi Anda.
***
Diolah dari berbagai sumber
Diolah dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar