Translate in your language

Rabu, 15 Oktober 2014

Puisi Bundaku



Bunda...
adalah wanita yang telah melahirkanku, merawatku, membesarkanku, dan mendidikku hingga diriku telah seperti sekarang ini.

Bunda...
adalah wanita yang selalu siaga
ketika aku dalam buaian ketika kaki – kakiku belum kuat untuk berdiri, ketika perutku terasa lapar dan haus, ketika kuterbangun di waktu pagi, siang & malam.

Bunda...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit, bila aku terjatuh, bila aku menangis, bila aku kesepian.

Bunda...
telah kupandang wajahmu di waktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan, kesabaran, dengan kasih & sayang, dan terdapat sinar kelelahan karena aku yang selalu merepotkanmu, menyita perhatianmu, menghabiskan air susumu, dan menyusahkanmu
hingga muncul tangismu

Bunda...
engkau menangis karena aku, engkau sedih karena aku, engkau menderita karena aku, engkau kurus karena aku, engkau korbankan segalanya untuk aku

Bunda...
jasamu tiada terbatas, jasamu tiada terbeli, jasamu tiada akhir, jasamu tiada tara, jasamu terlukis indah di dalam surga.

Bunda...
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu, karena jasamu tiada terbatas
hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cintaku padamu Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH juga kepada Ayah...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar