Translate in your language

Selasa, 29 Maret 2016

Metode Ilmiah

Metode Ilmiah : Metode Ilmiah merupakan langkah atau tahap yang teratur dan sistematis yang digunakan dalam memecahkan suatu masalah ilmiah. Metode tersebut berawal dari adanya permasalahan yang diperoleh dari pengamatan terhadap gejala-gejala (fenomena) yang terjadi pada suatu objek pengamatan, misalnya terjadi perkaratan besi.
Langkah-Langkah Prosedur Metode Ilmiah :
1.    Merumuskan Masalah
Yang akan diteliti dan dipecahkan tentunya berawal dari sebuah masalah. Masalah biasanya berupa pertanyaan ilmiah yang harus dijawab dengan melakukan sebuah percobaan dan penelitian secara ilmiah. Dengan merumuskan masalah, anda telah memahami hal yang akan diteliti dengan langkah metode ilmiah.
2.    Menyusun Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya, jadi dalam langkah kedua ini anda diperlukan untuk membuat dugaan tentang jawaban dari masalah anda sendiri berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ada. Selanjutnya benar atau tidaknya hipotesa anda harus dibuktikan dengan serangkaian percobaan atau penelitian.
3.    Melaksanakan Penelitian Ilmiah
Setelah anda menyusun hipotesis mengenai masalah yang akan anda pecahkan, selanjutnya anda bisa memulai penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari hipotesa anda. Dalam penelitian anda bisa melaksanakan di laboratorium dengan pedoman keselamatan di ruang laboratorium, namun hal tersebut bergantung pada masalah apa yang akan di pecahkan bila di luar maka di luar laboratorium dengan mengetahui pedoman tersebut.
4.    Mengumpulkan Data dari Hasil Penelitian
Saat penelitian dilaksanakan, anda harus mengamati dengan seksama kemudian setelah itu anda harus mengumpulkan data-data tersebut sebagai data penelitian dan harus disusun dengan baik, dengan begitu data yang anda dapatkan akurat. Data yang didapatkan bisa data yang berupa angka (Kuantitatif) atau data yang berupa pengamatan indera tanpa satuan ukur. Dalam suatu eksperimen di kenal adanya variabel dan pembanding, variabel merupakan faktor yang mempengaruhi percobaan, sedangkan pembanding adalah suatu perangkat percobaan. Berikut variabel yang terdapat 4 macam: Variabel Kontrol, merupakan faktor yang dibuat sama Variabel Bebas, merupakan faktor yang sengaja diubah Variabel Terikat, merupakan faktor yang dipengaruhi oleh variabel bebas dan variabel kontrol. Variabel Pengganggu, merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan. Data yang anda kumpulkan tadi, selanjutnya bisa disusun dalam bentuk uraian (deskripsi), tabel, maupun grafik.


5.    Mengolah dan Menganalisis Data
Kelompokkanlah data yang tadi anda kumpulkan dari hasil penelitian atau percobaan, kemudian susun sesuai dengan jenis atau keperluan penelitian. Analisalah data-data tersebut dan selanjutnya, anda bisa mengecek apakah hipotesa yang anda buat tadi sesuai atau malah bertentangan dengan hasil yang telah didapat. Apabila hipotesis yang anda buat tadi bersesuaian dengan hasil pengamatan, maka hipotesis diterima, apabila tidak maka sebaliknya, hipotesis ditolak. Jika hipotesis anda ditolak, maka belum tentu anda gagal. Akan tetapi ada masalah yang belum dapat terjawab dari percobaan yang anda lakukan. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian ulang dengan cara memperbaiki hipotesis.
6.    Membuat Kesimpulan
Kesimpulan merupakan pernyataan yang merangkum apa yang sudah anda lakukan selama kegiatan penelitian. Hasil penelitian perlu dibahas apakah mendukung hipotesis yang semula anda buat sesuai atau tidak.

Contoh Langkah-Langkah Prosedur Metode Ilmiah dalam Kehidupan Sehari-Hari :
1.    Merumuskan Masalah
Mengapa jika kulit kita terkena bulu pada ulat menjadi gatal. Zat apa tang terkandung dalam bulu ulat sehingga menyebabkan kulit menjadi gatal dan melepuh. Apakah ulat bulu membahayakan bagi kesehatan kita selanjutnya? Bagaimana cara menghilangkan gatal bila sudah terlanjur terkena ulat bulu.
2.    Menyusun Hipotesis
Zat yang terdapat pada ulat bulu adalah protein asing protein asing yang bersentuhan dengan permukaan kulit manusia akan di tangkap oleh sel2 imun dan dianggap sebagai "musuh" sehingga dikeluarkannya "senjata" oleh sel-sel imun yang berupa senyawa disebut histamin. Histamin itulah yang menyebabkan kulit ke merah-merahan, bentol dan gatal.
3.    Melaksanakan Penelitian Ilmiah
Menguji zat yang ada pada ulat bulu, dan mencatat hasilnya.
4.    Mengumpulkan Data dari Hasil Penelitian
Setelah mendapatkan hasil dari penelitian dari zat yang terdapat pada ulat bulu, kita mencari data-data lain tentang zat racun dalam ulat bulu.
5.    Mengolah dan Menganalisis Data
Setelah kita mendapat semua data yang kita inginkan tentang zat racun dalam ulat bulu, kita olah semua data dan menganalisisnya.
6.    Membuat Kesimpulan
Setelah kita mengolah dan menganalisis semua data yang kita punya tentang  zat racun dalam ulat bulu, kita buat rangkuman dari semua data yang kita punya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar