Translate in your language

Jumat, 01 April 2016

Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur

A.           Sistem Periodik Lavoisier
Sistem ini disebut Sistem Periodik Logam-Nonlogam. Teori Logam-Nonlogam, yaitu Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam.
Logam
Nonlogam
1.             Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)
2.             Mengkilap jika digosok
3.             Merupakan konduktor yang baik

4.             Dapat ditempa atau direnggangkan

5.             Penghantar panas yang baik
1.             Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar
2.             Tidak mengkilap jika digosok,
3.             kecuali intan (karbon)Bukan konduktor yang baik
4.             Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat
5.             Bukan penghantar panas yang baik

Daftar unsur Sistem Periodik Logam-Nonlogam :
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok III
Kelompok IV
Hidrogen
Oksigen
Nitrogen
Cahaya
Kalor
-
-
Karbon
Fluor
Klor
Fosfor
Sulfur
Arsen
Argentus
Bismut
Kobalt
Nikel
Plumbum
Timah
Seng
-
Alumina
Barit
Kapur
Stika
Magnesia

Kelebihan sistem periodik logam-nonlogam, yaitu sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimia, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya. Sedangkan kelemahannya, yaitu pengelompokannya masih terlalu umum.

B.            Sistem Periodik J.W. Döbereiner
Sistem ini disebut Triade Döbereiner. Teori Triade Döbereiner, yaitu bila unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dan diurutkan massa atomnya, maka di setiap kelompok terdapat 3 unsur di mana massa unsur yang di tengah merupakan rata-rata dari massa unsur yang di tepi.

Daftar unsur Triade Döbereiner :
Triade 1
Triade 2
Triade 3
Triade  4
Triade 5
Li
Ca
S
Cl
Mn
Na
Sr
Se
Br
Cr
K
Ba
Te
I
Fe









Massa atom Li = 3 dan K = 19,
maka massa atom Na = 11
Kelebihan Triade Döbereiner, yaitu adanya keteraturan sikap unsur yang sifatnya mirip massa atom. Unsur yang kedua merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga. Sedangkan kelemahannya, yaitu Pengelompokan unsur ini kurang efisien dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triade padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triade tersebut.

C.            Sistem Periodik J.A.R. Newlands
Sistem ini disebut Oktaf Newlands. Teori Oktaf Newlands, yaitu Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah unsur kedelapan.
H
1
F
8
Cl
15
Co & Ni
22
Br
29
Pd
36
I
42
Pr & Ir
50
Li
1
Na
9
K
16
Cu
23
Rb
30
Ag
37
Cs
44
Os
51
Be
3
Mg
10
Ca
17
Zn
24
Sr
31
Cd
38
Ba & V
45
Hg
52
B
4
Al
11
Cr
19
Y
25
Ce & La
33
U
40
Ta
46
Tl
53
C
5
Si
12
Ti
18
In
26
Zr
32
Sn
39
W
47
Pb
54
N
6
P
13
Mn
20
As
27
Di & Mo
34
Sb
41
Nb
48
Bi
55
O
7
S
14
Fe
21
Se
28
Rh & Ru
35
Te
43
Au
49
Th
56
Daftar unsur Oktaf Newlands :
Sifat Li mirip dengan sifat Na, Ka, Cu, Rb, Ag, dan Cs. Sifat Be mirip dengan sifat Mg, Ca, Zn, Sr, Cd, dan Hg.
















Kelebihan Oktaf Newlands, yaitu dapat mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Sedangkan Kelemahannya, yaitu dalam kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur dan penggolongannya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.

D.           Sistem Periodik D.I. Mendeleev
Sistem ini disebut Sistem Periodik Mendeleev. Teori Sistem Periodik Mendeleev, yaitu dua unsur yang berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling kurang dua atau satu satuan, terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan, dapat meramalkan sifat unsur yang belum dikenal, dapat mengoreksi kesalahan pengukuran massa atom relatif beberapa unsur.
Daftar unsur Sistem Periodik Mendeleev :
  
Sifat
Eka Silikon
(ramalan Mendeleev)
Germanium
(unsur yang di temukan kemudian)
Massa Atom
72
72,6
Massa jenis (g/cm3)
5,5
4,47
Titik leleh (oC)
Tinggi
958
Volume atom (cm3/mol)
13
13,2
Rumus dan sifat kloridanya
EsCl4 mendidih pada 100oC
GeCl4 mendidih pada 83oC
Rumus dan sifat oksidanya
EsO2 padatan putih, titik leleh tinggi
GeO2 padatan putih, titik leleh 1.100oC
Perbandingan sifat unsur Eka silikon (Es) dan Germanium (Ge) 

Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev, yaitu mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum di kenal. Sedangkan kelemahannya, yaitu Penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.

E.            Sistem Periodik H.G.J Moseley
Sistem ini disebut Sistem Periodik Modern. Teori Sistem Periodik Modern, yaitu sifat unsur merupakan fungsi periode dari massa atom.
Sistem ini disusun oleh periode (lajur mendatar) dan golongan (lajur tegak).
Jumlah Periode dalam Sistem Periodik Modern ada 7 dan di beri tanda dengan angka :
           Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur.
           Periode 2 dan 3 disebut periode pendek dan masing-masing berisi 8 unsur.
           Periode 4 dan 5 disebut periode panjang dan masing-masing berisi 18 unsur.
           Periode 6 disebut periode sangat panjang dan berisi 32 unsur.
           Periode 7 disebut periode belum lengkap  karena mungkin masih akan bertambah lagi unsur yang menepatinya.
Jumlah golongan pada Sistem Periodik Modern ada 8 dan di tandai dengan angka Romawi, di setiap golongan di bagi menjadi 2 kelompok besar pada golongan, yaitu golongan utama (A) dan golongan transisi (B).
Terdapat perbedaan cara penomoran golongan yang di kenal selama ini, yaitu penomoran golongan gaya Amerika, dan penomoran yang direkomendasikan oleh Badan Internasional yang mengurusi satuan dan tata nama kimia IUPAC (Internasional Union Pure and Applied Chemistry. Oleh karena itu, IUPAC kemudian membuat penomoran yang baru pada tahun 1995, dan dikenal dengan Rekomendasi IUPAC 1995. 

Perbedaan  cara penomoran golongan.
Nama Golongan
Lama
Baru (IUPAC 1995)
Gaya Amerika
IUPAC lama
Alkali
IA
IA
1
Alkali Tanah
IIA
IIA
2
Boron-alumunium
IIIA
IIIB
13
Karbon
IVA
IVB
14
Nitrogen-fosfor
VA
VB
15
Oksigen-belerang
VIA
VIB
16
Halogen
VIIA
VIIB
17
Gas mulia
VIIIA
VIIIB
18
Transisi
IIIB
IIIA
3
Transisi
IVB
IVA
4
Transisi
VB
VA
5
Transisi
VIB
VIA
6
Transisi
VIIB
VIIA
7
Transisi
VIIIB
VIIIA
8
Transisi
VIIIB
VIIIA
9
Transisi
VIIIB
VIIIA
10
Transisi
IIIB
IIIA
11
Transisi
IVB
IVA
12
Daftar unsur Sistem Periodik Modern :
Kelebihan Sistem Periodik Modern, yaitu sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya. Sedangkan Kelemahannya, yaitu kenaikan massa atom masih ada yang tidak sesuai tetapi semua tertutup oleh keunggulannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar