A.
Sistem Periodik Lavoisier
Sistem ini
disebut Sistem Periodik Logam-Nonlogam. Teori Logam-Nonlogam,
yaitu Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam.
Logam
|
Nonlogam
|
1.
Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)
2.
Mengkilap jika digosok
3.
Merupakan konduktor yang baik
4.
Dapat ditempa atau direnggangkan
5.
Penghantar panas yang baik
|
1.
Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar
2.
Tidak mengkilap jika digosok,
3.
kecuali intan (karbon)Bukan konduktor yang baik
4.
Umumnya rapuh, terutama yang
berwujud padat
5.
Bukan penghantar panas yang baik
|
Daftar unsur Sistem
Periodik Logam-Nonlogam :
Kelompok I
|
Kelompok II
|
Kelompok III
|
Kelompok IV
|
Hidrogen
Oksigen
Nitrogen
Cahaya
Kalor
|
-
-
Karbon
Fluor
Klor
Fosfor
Sulfur
|
Arsen
Argentus
Bismut
Kobalt
Nikel
Plumbum
Timah
Seng
|
-
Alumina
Barit
Kapur
Stika
Magnesia
|
Kelebihan sistem periodik logam-nonlogam,
yaitu sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kimia, sehingga bisa
dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya. Sedangkan kelemahannya, yaitu
pengelompokannya masih terlalu umum.
B.
Sistem Periodik J.W. Döbereiner
Sistem ini disebut Triade
Döbereiner. Teori Triade Döbereiner, yaitu bila unsur-unsur
dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat dan diurutkan massa atomnya, maka di
setiap kelompok terdapat 3 unsur di mana massa unsur yang di tengah merupakan
rata-rata dari massa unsur yang di tepi.
Daftar unsur Triade Döbereiner :
Triade 1
|
Triade 2
|
Triade 3
|
Triade 4
|
Triade 5
|
Li
|
Ca
|
S
|
Cl
|
Mn
|
Na
|
Sr
|
Se
|
Br
|
Cr
|
K
|
Ba
|
Te
|
I
|
Fe
|
Massa atom Li = 3 dan K = 19,
maka massa atom Na = 11
Kelebihan Triade Döbereiner, yaitu adanya
keteraturan sikap unsur yang sifatnya mirip massa atom. Unsur yang kedua
merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga.
Sedangkan kelemahannya, yaitu Pengelompokan
unsur ini kurang efisien dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk
dalam kelompok triade padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triade
tersebut.
C.
Sistem Periodik J.A.R. Newlands
Sistem ini disebut Oktaf Newlands.
Teori Oktaf Newlands, yaitu Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah unsur kedelapan.
H
1
|
F
8
|
Cl
15
|
Co & Ni
22
|
Br
29
|
Pd
36
|
I
42
|
Pr & Ir
50
|
Li
1
|
Na
9
|
K
16
|
Cu
23
|
Rb
30
|
Ag
37
|
Cs
44
|
Os
51
|
Be
3
|
Mg
10
|
Ca
17
|
Zn
24
|
Sr
31
|
Cd
38
|
Ba & V
45
|
Hg
52
|
B
4
|
Al
11
|
Cr
19
|
Y
25
|
Ce & La
33
|
U
40
|
Ta
46
|
Tl
53
|
C
5
|
Si
12
|
Ti
18
|
In
26
|
Zr
32
|
Sn
39
|
W
47
|
Pb
54
|
N
6
|
P
13
|
Mn
20
|
As
27
|
Di & Mo
34
|
Sb
41
|
Nb
48
|
Bi
55
|
O
7
|
S
14
|
Fe
21
|
Se
28
|
Rh & Ru
35
|
Te
43
|
Au
49
|
Th
56
|
Daftar unsur Oktaf Newlands :
Sifat Li mirip dengan sifat Na, Ka, Cu,
Rb, Ag, dan Cs. Sifat Be mirip dengan sifat Mg, Ca, Zn, Sr, Cd, dan Hg.
Kelebihan Oktaf Newlands, yaitu dapat
mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Sedangkan
Kelemahannya, yaitu dalam kenyataannya masih ditemukan beberapa oktaf yang
isinya lebih dari delapan unsur dan penggolongannya ini tidak cocok untuk unsur
yang massa atomnya sangat besar.
D.
Sistem Periodik D.I. Mendeleev
Sistem ini disebut Sistem Periodik
Mendeleev. Teori Sistem Periodik Mendeleev, yaitu dua unsur yang
berdekatan, massa atom relatifnya mempunyai selisih paling kurang dua atau satu
satuan, terdapat kotak kosong untuk unsur yang belum ditemukan, dapat
meramalkan sifat unsur yang belum dikenal, dapat mengoreksi kesalahan
pengukuran massa atom relatif beberapa unsur.
Daftar unsur Sistem Periodik
Mendeleev :
Sifat
|
Eka Silikon
(ramalan Mendeleev)
|
Germanium
(unsur yang di temukan
kemudian)
|
Massa Atom
|
72
|
72,6
|
Massa jenis (g/cm3)
|
5,5
|
4,47
|
Titik leleh (oC)
|
Tinggi
|
958
|
Volume atom (cm3/mol)
|
13
|
13,2
|
Rumus dan sifat kloridanya
|
EsCl4 mendidih pada 100oC
|
GeCl4 mendidih pada 83oC
|
Rumus dan sifat oksidanya
|
EsO2 padatan putih, titik leleh tinggi
|
GeO2 padatan putih, titik leleh 1.100oC
|
Perbandingan sifat unsur Eka silikon (Es) dan
Germanium (Ge)
Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev,
yaitu mendeleev berani mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa
masih ada unsur yang belum di kenal. Sedangkan kelemahannya, yaitu Penempatan
beberapa unsur tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.
E.
Sistem Periodik H.G.J Moseley
Sistem ini disebut Sistem Periodik
Modern. Teori Sistem Periodik Modern, yaitu sifat unsur merupakan
fungsi periode dari massa atom.
Sistem ini disusun oleh periode (lajur mendatar)
dan golongan (lajur tegak).
Jumlah Periode dalam Sistem Periodik
Modern ada 7 dan di beri tanda dengan angka :
•
Periode 1 disebut sebagai periode sangat
pendek dan berisi 2 unsur.
•
Periode 2 dan 3 disebut periode pendek
dan masing-masing berisi 8 unsur.
•
Periode 4 dan 5 disebut periode panjang
dan masing-masing berisi 18 unsur.
•
Periode 6 disebut periode sangat panjang
dan berisi 32 unsur.
•
Periode 7 disebut periode belum
lengkap karena mungkin masih akan
bertambah lagi unsur yang menepatinya.
Jumlah golongan pada Sistem Periodik
Modern ada 8 dan di tandai dengan angka Romawi, di setiap golongan di bagi
menjadi 2 kelompok besar pada golongan, yaitu golongan utama (A) dan golongan
transisi (B).
Terdapat perbedaan cara penomoran
golongan yang di kenal selama ini, yaitu penomoran golongan gaya Amerika, dan
penomoran yang direkomendasikan oleh Badan Internasional yang mengurusi satuan
dan tata nama kimia IUPAC (Internasional Union Pure and Applied Chemistry. Oleh
karena itu, IUPAC kemudian membuat penomoran yang baru pada tahun 1995, dan
dikenal dengan Rekomendasi IUPAC 1995.
Perbedaan
cara penomoran golongan.
Nama Golongan
|
Lama
|
Baru (IUPAC 1995)
|
Gaya Amerika
|
IUPAC lama
|
Alkali
|
IA
|
IA
|
1
|
Alkali Tanah
|
IIA
|
IIA
|
2
|
Boron-alumunium
|
IIIA
|
IIIB
|
13
|
Karbon
|
IVA
|
IVB
|
14
|
Nitrogen-fosfor
|
VA
|
VB
|
15
|
Oksigen-belerang
|
VIA
|
VIB
|
16
|
Halogen
|
VIIA
|
VIIB
|
17
|
Gas mulia
|
VIIIA
|
VIIIB
|
18
|
Transisi
|
IIIB
|
IIIA
|
3
|
Transisi
|
IVB
|
IVA
|
4
|
Transisi
|
VB
|
VA
|
5
|
Transisi
|
VIB
|
VIA
|
6
|
Transisi
|
VIIB
|
VIIA
|
7
|
Transisi
|
VIIIB
|
VIIIA
|
8
|
Transisi
|
VIIIB
|
VIIIA
|
9
|
Transisi
|
VIIIB
|
VIIIA
|
10
|
Transisi
|
IIIB
|
IIIA
|
11
|
Transisi
|
IVB
|
IVA
|
12
|
Daftar
unsur Sistem Periodik Modern :
Kelebihan Sistem
Periodik Modern, yaitu sifat periodik lebih tepat dikatakan sebagai fungsi
nomor atom. Sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan
kemiripan sifatnya. Sedangkan Kelemahannya, yaitu kenaikan massa atom masih ada
yang tidak sesuai tetapi semua tertutup oleh keunggulannya.