Pengertian Tekanan
Sepatu hak tinggi mempunyai luas bidang sentuh yang lebih kecil dari pada sepatu dengan hak lebar. Hal ini mengakibatkan kedua tungkai memperoleh beban yang cukup besar untuk menopang berat tubuh.
Gaya dapat didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan. Apa pengaruh gaya terhadap permukaan benda? Apakah yang dimaksud dengan tekanan? Coba anda perhatikan uraian di bawah ini!
Bagaimana rasanya ketika anda harus menggunakan sepatu hak tinggi? Nah, ketika anda berdiri, semakin lama kaki anda akan terasa pegal dan sakit bukan ? Sepatu “teplek” mau pun sandal dengan permukaan lebar memang lebih nyaman untuk kaki. Apa sebabnya ?

Perhatikan juga kendaran berat yang digunakan untuk memperbaiki jalan. Alat berat tersebut digunakan untuk memadatkan jalan yang sedang diperbaiki sebelum dilapisi aspal. Mengapa untuk meratakan jalan digunakan alat berat?
Selaput di kaki bebek memberikan luas bidang tekan yang besar untuk mengurangi tekanan di tanah akibat berat tubuhnya.
Perhatikan juga kendaran berat yang digunakan untuk memperbaiki jalan. Alat berat tersebut digunakan untuk memadatkan jalan yang sedang diperbaiki sebelum dilapisi aspal. Mengapa untuk meratakan jalan digunakan alat berat?
Contoh lain, jika anda pernah melihat unta dan gajah, anda akan mengetahui bahwa telapak kaki unta maupun gajah bentuknya melebar. Begitu pula dengan kaki bebek yang memiliki selaput. Apa gunanya kaki unta, gajah maupun kaki bebek berbentuk demikian? Jawaban singkatnya, semua contoh di atas ada hubungannya dengan tekanan. Bagaimana penjelasan fisikanya ?
Gaya yang terdapat pada luas permukaan benda itulah yang dinamakan tekanan. Jadi tekanan terjadi sebagai akibat adanya gaya terhadap bidang sentuh permukaan benda. Dalam fisika tekanan dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut :

Keterangan :
P = Tekanan, dalam satuan N/m2 = Pascal (Pa)
F = w = gaya berat benda, dengan satuan Newton (N)
A = Luas bidang tekan , dalam satuan meter persegi (m2)
Sebagaimana telah kita pelajari, berat berbeda dengan massa. Berat adalah besarnya pengaruh gravitasi bumi terhadap massa benda. Jadi berat merupakan salah satu bentuk gaya. Jika sebuah benda memiliki massa m kg, dengan percepatan gravitasi sebesar g m/s2, maka beratnya :
- Tekanan (P) berbanding lurus dengan gaya (F). Makin besar gaya yang diberikan terhadap permukaan benda, makin besar tekanannya.
- Tekanan (P) berbanding terbalik dengan luas permukaan benda (A). Makin besar luas bidang permukaannya, makin kecil tekanannya.
Contoh soal :
Sebuah balok yang beratnya 500 N dengan ukuran panjang 400 c m, lebar 10 cm dan tinggi 40 cm, berada di atas lantai. Berapa tekanan maksimum dan tekanan minimum pada lantai ?
Penyelesaian :
Diketahui : F = w = 500 NPanjang = 400 cm = 4 m
Lebar = 10 cm = 0,1 m
Tinggi = 40 cm = 0,4 m
Jawab :
Supaya tekanannya minimum, balok harus diletakkan pada posisi horizontal, sehingga luas bidang permukaan yang menyentuh lantai adalah yang terbesar. Maka luas bidangnya menjadi :A = (panjang x lebar) balok = 4 m x 0,1 m = 0,4 m2
Jadi tekanan minimum balok adalah :
Untuk menghasilkan tekanan yang maksimum, maka luas bidangnya yang terkecil, sehingga :
A = (lebar x tinggi) balok = 0,1 m x 0,4 = 0,04 m2
Jadi tekanan maximum balok adalah :
P = F/A = 500 N /0,04 m2 = 12.500 N/m2 = 12.500 Pa
Penerapan Konsep Tekanan
Pada penjelasan di awal, diberikan beberapa contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini diberikan contoh lain penerapan konsep tekanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar